Kamis, 29 November 2012

Media Penyimpanan



Perangkat Keras Penyimpanan

Media penyimpanan adalah tempat menyimpan hasil input. Dalam perkembangannya media penyimpanan memiliki kekurangan dan kelebihan masingmasing tergantung dari kapasitas penyimpanan, kecepatan akses, mobilitas, kemampuan menulis dan membaca data serta harga yang ditawarkan. Pada bagian ini kita akan membahas tentang berbagai media penyimpanan dan satuan ukuran kapasitas media penyimpanan.
·                     Hard disk
Hard disk adalah media penyimpanan dengan kapasitas penyimpanan mulai dari ratusan megabyte hingga ratusan gigabyte dan akan terus bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi komputer. Kecepatan putaran ketika membaca dan menuliskan data menentukan kecepatan akses data ke hard disk, oleh sebab itu akses data ke hard disk adalah yang tercepat dibandingkan media penyimpanan yang lain. Hard disk adalah media penyimpanan yang terbuat dari magnetik disk. Hard disk didisain untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Letak hard disk ada di dalam cpu. Media penyimpanan ini memerlukan arus listrik sehingga dapat dilihat di dalam cpu bahwa hard disk dihubungkan oleh power supply. Data dalam hard disk diletakkan pada piringan magnetik pada lingkaranlingkaran yang disebut dengan track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Dilihat dari koneksinya, hard disk ada dua macam. Yakni hard disk SATA dan hard disk IDE. Secara fisik, hard disk sata dan ide tidak begitu kentara. Namun masing-masing menggunakan jenis kabel yang
        Hard disk memiliki kecepatan putar. Pada awalnya hard disk memiliki kecepatan sekitar 3600 RPM (rotate per minute). Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500 RPM dan 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200 RPM.
         Selain memiliki kecepatan, hard disk memiliki daya tampung yang cukup besar. Biasanya seseorang akan memperhatikan daya tampung terlebih dahulu daripada kecepatan. Saat ini hard disk memiliki kapasitas yang bervariasi mulai dari 80 Gb, 120 Gb, 500 Gb bahkan kini sudah muncul hard disk dengan kapasitas 1 hingga 2 terabite.

·                     Compact disc (CD)
Compact disc atau sering disebut dengan CD adalah piringan optikal yang digunakan sebagai media penyimpanan data. Compact disc dapat dibaca melalui media yang disebut dengan CD ROM atau DVD ROM. Pada awalnya compact disc digunakan sebagai media penyimpan audio. Namun seiring dengan perkembangan, media ini digunakan juga sebagai media penyimpan umum selain audio. Ukuran compact disc ada beberapa macam. Secara umum berdiameter 12 centimeter. Untuk ukuran dibawahnya adalah 8 centimeter. Kapasitas compact disc 700 mb. Untuk ukuran sekarang, 700mb dapat dibilang kecil. Selain compact disc, ada juga DVD disc. Secara fisik sama karena memiliki ukuran yang sama. Namun jika dilihat dari kapasitas DVD memiliki daya tampung lebih banyak. Pada awalnya DVD digunakan untuk menyimpan video. Dilihat dari namanya DVD (digital video disc) sanggup menyimpan lebih dari tiga kalinya compact disc. DVD memiliki daya tampung antara 4 hingga 8 GB (DVD layar ganda). Perkembangan teknologi penyimpanan dalam bentuk cakram tidak berhenti pada DVD. Meski daya tampung DVD sudah besar, kini hadir dengan ukuran yang lebih tinggi lagi yang disebut dengan HD-DVD. Media cakram optik HD-DVD memang dirancang menggantikan DVD. Daya tampung yang dimuat hingga 30 Gigabyte. Standar format HD-DVD dikembangkan oleh perusahaan Toshiba dan NEC. Namun format kapasitas besar ini memiliki tandingan yang disebut dengan Blue Ray. Format Blue Ray dikembangkan oleh perusahaan Sony.
·                     Disket
Disket fungsinya sama dengan hard disk, hanya kapasitasnya menyimpan datasangat kecil, selain itu disket juga mempunyai akses data yang lambat, disket jugarentan terhadap kerusakan. Kapasitas disket saat ini adalah 1,44 MB dengan ukuran 3,5 inchi, dahulu kapasitas disket 1,2 MB untuk ukuran 5,25 inchi. Kelebihan disket dapat memindahkan data dari satu komputer ke komputer tanpa terhubung dengan jaringan. Disket adalah media penyimpanan yang terbuat dari piringan magnetik. Penggunaan disket saat ini sudah jarang ditemui. Meskipun di beberapa tempat masih ada yang menggunakan. Hal ini disebabkan disket memiliki daya tampung yang sangat kecil untuk ukuran saat ini.
·                     Flash disk
Fungsi utama flash disk sebagai media penyimpanan data. Alat ini berukuran kecil dan sangat mudah dipindah-pindah. Untuk mengakses flashdisk ini cukup dengan menancapkan pada port usb dan secara otomatis sistem operasi contohnya Linux akan langsung mendeteksi. Pada awalnya flashdisk memiliki kapasitas 32 MB. Namun ukuran tersebut kini
sudah dianggap kecil, karena sudah muncul flashdisk dengan daya tampung di atas 8 Gigabyte.
Komponen perangkat keras berupa disket, harddisk, CD/DVD disebut
juga sebagai media penyimpanan (storage). Disebut media karena
berfungsi sebagai wadah atau tempat penampungan. Kita bisa me-
nyimpan data pada media disket, harddisk, dan CD/DVD tanpa takut
kehilangan akibat tidak adanya arus listrik.
Media penyimpanan bisa berfungsi ganda, yaitu sebagai peranti ma-
sukan (menyediakan data untuk diolah oleh processor) dan sekaligus
sebagai peranti keluaran (menyimpan data/informasi yang sudah di-
olah).

Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) adalah program-program yang telah di-
pasang (install) pada komputer dan berfungsi mengendalikan kerja
komputer. Tanpa perangkat lunak, sebenarnya komputer hanyalah
sebuah mesin yang tidak bisa apa-apa.
Perangkat lunak umumnya digolongkan ke dalam tujuh kategori besar,
dan di bawah kategori ini ada juga pengelompokan menurut jenis-
jenisnya. Jenis perangkat lunak selalu berkembang sesuai dengan
perkembangan kebutuhan manusia dalam menggunakan komputer.
Semakin banyak ragam program komputer yang dibuat, semakin
banyak pula kemampuan yang bisa dilakukan oleh komputer.
Penggolongan perangkat lunak menurut kategorinya adalah:
Sistem Operasi (Operating System)
Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Program Aplikasi (Application Program)

Program Paket (Package Program)
Utilitas (Utility)
Permainan (Games)
Multimedia
Sebenarnya, kategori ke-2 sampai 7 bisa digolongkan sebagai aplikasi
karena program-program tersebut berjalan di atas sistem operasi.
Dengan kata lain, sistem operasi harus dipasang dan dijalankan lebih
dulu pada komputer sebelum bisa menjalankan program aplikasi.
A. Pengertian
Tempat untuk menyimpan sejumlah data dari hasil dari input disebut dengan media simpan elektronik atau dalam bahasa komputernya disebut drive. Drive ini berfungsi untuk memberikan alamat pada drive tersebut. Alamat drive terdiri dari satu karakter yang selalu diikuti tanda” :”.
Contoh :
Alamat Drive A : Berfungsi untuk menyimpan data kedalam disket (Floppy
disk).
Alamat Drive C : Berfungsi untuk menyimpan data program atau program
system kedalam harddisk.
Alamat Drive D : Sama dengan Hard disk
Alamat Drive E : Berfungsi untuk cd drive / CD ROM
Alamat Drive F : Berfungsi untuk eksternal hardware seperti Flash disk USB

B. Macam Media Penyimpanan
A. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetic Storage Media)
1). Hard Disk
Hard disk (hard drive atau fixet disk) media ini bersifat non-volatile, artinya dapat menyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik. Selain sebagai penyimpanan data, hard disk juga berfungsi sebagai boot device. Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetic yang memiliki kapasitas yang besar. Hard disk memiliki piringan metal yang dapat dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik. Kapasitas (kemampuan) Hard disk yang saat ini beredar dipasaran berkisar antara 20 GB sampai 40 GB.
http://www.pcguide.com/ref/hdd/z_ibm_ultrastar36zx.jpg
2). Floppy Disk Drive (Disket)
Floppy disk drive (disket) merupakan memory penyimpanan yang terdiri atau satu buah platter dan dilindungi oleh penutup berbentuk kotak tipis. Floppy disk drive (disket) digunakan untuk menyimpan data dari satu computer lain. Disket berisi sebuah piringan magnetic. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetic dilakukan melalui head yang akan menempel kepermukaan piringan.
3). Zip Drive
Zip drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB.
http://www.computersup.com/clarionuniv/zip250usb.jpg
4). Memory Card (Flash Memory Card)
Memory Card (Flash Memory Card) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console.
5). USB Flash Disk (Flash Drive atau USB Keys)
USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawah.
B. Media Penyimpanan Optikal (Optical Disk)
1). CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya.
· CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
· CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
· CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2). DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :
· Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
· Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
· Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
· Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
C. Ciri-Ciri Penyimpanan Data
A. Media Penyimpanan Data Utama (Internal Storage)
Media penyimpanan utama termasuk kedalam jenis media penyimpanan elektronik dengan cirri-ciri sebagai berikut :
· Secara keseluruhan operasinya bersifat elektronik sehingga operasinya sangat cepat dan handal.
· Karena operasinya yang elektronik, data hampir bisa diakses sekaligus dari memori utama . dalam waktu kurang lebih seper juta detik suatu item data dapat dipanggil kembali.
· Kecepatan akses yang tinggi sehingga membantu cepatnya pemrosesan.
B. Media Penyimpanan Data Cadangan (External Storage)
Yang termasuk jenis media penyimpanan data cadangan adalah sebagai berikut :
1. Magnetik Disk (Disket Magnetis) atau lebih dikenal dengan Floppy disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Flashdisk merupakan media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB.
Biasanya besar minimal penyimpanan datanya adalah 128 Mb.
Floppy disk (disket) secara permanent disegel dalam selubung plastik protektif secara tipis dan bersifat keras.
Data disimpan didalam track
Umumnya berukuran 5 ¼ inch dan 3 ½ inch.
Kapasitas penyimpanannya berkisar dari 1,2 Mb – 1,44 Mb
Digunakan sebagai media penyimpanan data media yang akan diinput ke system pada komputer.
2. Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
Dapat membaca lebih cepat.



Pengertian Cache Memory
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjj1BDpPrOosbXtovrPy1mIRD0OPkM7n2iSBXuoBtgFPrzD4Up53pmQPyM3qr9aOj0LFS_gdRySLajWBt_Vg4AoUdkkeSnVbXCexPqBgAoCLjcLOdOihqgu-0QYnkwEgQPAzLoB9pwd0l5/s200/Cache+memory.jpg
Gambar 1 : Cache System
Cache berasal dari kata cash yakni sebuah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut Cache Memory adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memori ini terletak antara register dan memory utama sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.

Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network).
Jenis - Jenis Cache Memory
Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Cache yang dibangun ke dalam CPU itu sendiri disebut sebagai Level 1 (L1) cache. Cache yang berada dalam sebuah chip yang terpisah di sebelah CPU disebut Level 2 (L2) cache. Beberapa CPU memiliki keduanya, L1 cache dan L2 built-in dan menugaskan chip terpisah sebagai cache Level 3 (L3) cache. Cache yang dibangun dalam CPU lebih cepat daripada cache yang terpisah. Namun, cache terpisah masih sekitar dua kali lebih cepat dari Random Access Memory (RAM). Cache lebih mahal daripada RAM tetapi motherboard dengan built-in cache sangat baik untuk memaksimalkan kinerja sistem.
Fungsi dan Manfaat Cache Memory
Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.

Manfaat lain dari cache memory adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard untuk mentransfer data. Setiap kali data harus melewati bus sistem, kecepatan transfer data memperlambat kemampuan motherboard. CPU dapat memproses data lebih cepat dengan menghindari hambatan yang diciptakan oleh sistem bus.

1 komentar: