Divisi
ini memberikan penjelasan tentang input data dan output yang dipergunakan. Isi
dari divisi ini adalah semua keterangan tentang file, record, nama-data, serta
bentuk format yang akan digunakan di Procedure
Division.
FILE SECTION
Digunakan untuk menjelaskan file yang dipergunakan dalam
program. File Section ini ada bila dipergunakan file dalam bentuk simpanan
sekunder yaitu disk atau printer dan mempunyai hubungan dengan Input-Output
Section dalam Environment Division.
Bentuk Umum :
1. FD nama-file
Judul FD ditulis di area A dan diikuti nama filenya yang harus sama
dengan
nama-file yang disebutkan di Input-Output Section dalam Environment
Division.
2.
BLOCK CONTAINS
Menunjukkan ukuran dari record di dalam file untuk tiap blocknya.
Clause ini digunakan pada file yang berupa tape magnetik, sehingga
clause ini tidak berfungsi pada COBOL tetapi boleh ditulis, dan
penulisannya harus benar.
3. RECORD CONTAINS
Menunjukkan banyak karakter tiap-tiap record
dalam file. Record Contains
clause ini bisa tidak ditulis, karena
nantinya termasuk dalam record description
entry, tetapi jika ditulis dapat
mempermudah pengerjaan kompilasi oleh
komputer.
4. LABEL RECORD atau LABEL
RECORDS
Bila File Section ada maka clause ini harus ditulis.
LABEL RECORD IS OMITTED digunakan untuk card-file ( file yang berupa
kartu plong ) atau print-file ( berupa cetakan di printer) yang tidak
mempunyai
label.LABEL RECORD IS STANDARD untuk disk-file ( file yang disimpan
di
disk ) yang mempunyai label.
5. VALUE OF FILE-ID
Menunjukkan informasi mengenai informasi file yang mempunyai label di
disk.
Label di disk ini berupa suatu nama-file yang berisi data yang
direkammkan
tersebut. Nama file di label dapat ditulis di antara tanda petik tunggal
atau petik
ganda.
Contoh :
LABEL RECORD IS STANDARD
VALUE OF FILE-ID IS
‘RELASI.DAT’.
6. DATA RECORD atau DATA RECORDS
Data Record atau Data Records clause menunjukkan nama-record di dalam
file.
Clause ini bersifat optional, hanya sebagai dokumentasi saja, boleh
tidak ditulis
karena nama record ini sudah ditunjukkan pada
record-description-entry.
7. LINAGE
Linage clause menunjukkan jumlah
baris yang akan dicetak perhalaman,
jumlah dari baris kosong paling atas ( top margins ) dan jumlah dari
baris
kosong paling bawah ( bottom margins ).
WORKING-STORAGE SECTION
Sifatnya
optional, ada bilamana diperlukan pemesanan tempat di internal memori yang
diperlukan oleh pekerjaan proses program.
Pemesanan
tempat biasanya digunakan untuk :
1. Data yang diperlukan oleh proses tetapi tidak
berhubungan dengan file.
Misalnya data yang dimasukkan lewat layar
terminal, data yang diterima
dari lokasi storage yang lain, atau data
yang dihasilkan dari hasil
perhitungan matematika.
2. Persiapan
penulisan judul yang nantinya di Procedure Division bila akan
dicetak dapat
dilakukan dengan statement Display atau Write.
3. Untuk data
output yang akan ditampilkan.
Bentuk
Umum :
[ WORKING-STORAGE SECTION ]
[ 77-level data description entry ]
[ record description ] ………….]
SCREEN SECTION
Seksi
ini berguna untuk menunjukkan bentuk format dari layar terminal untuk
menampilkan
data atau memasukkan data.
Bentuk
Umum :
1. BLANK SCREEN
Digunakan untuk membersihkan layar dan menempatkan cursor pada posisi
kiri
atas ( baris 1, kolom 1 )
2. LINE
Line clause digunakan untuk menempatkan cursor pada posisi baris
tertentu di
layar.
3. COLUMN
Column clause digunakan untuk menempatkan cursor pada posis kolom
tertentu di layar
4. BLANK LINE
Digunakan untuk menghapus tampilan
pada baris tertentu di layar.
5
BELL
Untuk menimbulkan bunyi bel.
Contoh :
02 LINE 22 COLUMN 20 VALUE ‘SALAH!!!’ BELL.
6. UNDERLINE, REVERSE-VIDEO,
HIGHLIGHT, dan BLINK
Underline clause digunakan untuk memberi garis bawah pada
tampilan
Reverse-Video clause digunakan untuk membalik warna tampilan,
warna dasar
menjadi warna tampilannya dan sebaliknya.
Highlight clause digunakan untuk menampilkan bentuk yang lebih
terang
Blink clause digunakan untuk membuat kedap – kedip bentuk
tampilan.
7. BLANK WHEN ZERO clause
Digunakan untuk menampilkan spasi (blank) bila suatu data
numeric mengandung nilai 0.
Contoh:
02
COLUMN 20 PIC 9(6) USING AWAL BLANK WHEN ZERO.
- AUTO,
SECURE, REQUIRED dan FULL clause
§ AUTO clause Digunakan untuk membuat
pergeseran cursor secara otomatis ke field berikutnya, bila field data item
sudah penuh terisi. Bila tidak menggunakan clause ini, kalau akan menggeser ke
field berikutnya menggunakan ENTER.
Contoh:
05
COLUMN PLUS 1 PIC 999 TO UNIT-BARANG AUTO.
§ SECURE clause Digunakan untuk membuat supaya
suatu nilai data yang dimasukkan pada field data item tertentu tidak tampak di
layar sewaktu diketik. Akan ditampilkan karakter .
Contoh
:
05
COLUMN PLUS 1 PIC 9(6) TO HARGA-BARANG SECURE.
§ REQUIRED clause Digunakan kalau suatu field
data item harus diisi oleh suatu nilai, tidak boleh dilewati.
Contoh
:
05
COLUMN PLUS 1 PIC X(5) TO KODE-BARANG REQUIRED.
§ FULL clause digunakan untuk suatu field data
item yang diisi dengan suatu data sampai penuh untuk tempat yang disediakan.
Bila tidak diisi atau tidak penuh maka tidak bias berpindah ke field lain
Contoh:
05
COLUMN PLUS 1 PIC X(15) TO NAMA-BARANG FULL
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar