Kamis, 29 November 2012

COBOL



DATA DIVISION

Divisi ini memberikan penjelasan tentang input data dan output yang dipergunakan. Isi dari divisi ini adalah semua keterangan tentang file, record, nama-data, serta bentuk format yang akan digunakan di Procedure  Division.

 

FILE SECTION

Digunakan untuk menjelaskan file yang dipergunakan dalam program. File Section ini ada bila dipergunakan file dalam bentuk simpanan sekunder yaitu disk atau printer dan mempunyai hubungan dengan Input-Output Section dalam Environment Division.

Bentuk Umum :









           
           





1. FD nama-file
    Judul FD ditulis di area A dan diikuti nama filenya yang harus sama dengan
    nama-file yang disebutkan di Input-Output Section dalam Environment
    Division.   

2.  BLOCK CONTAINS
    Menunjukkan ukuran dari record di dalam file untuk tiap blocknya.
    Clause ini digunakan pada file yang berupa tape magnetik, sehingga
    clause ini tidak berfungsi pada COBOL tetapi boleh ditulis, dan
    penulisannya harus benar.

3. RECORD CONTAINS
    Menunjukkan banyak karakter tiap-tiap record dalam file. Record Contains
    clause ini bisa tidak ditulis, karena nantinya termasuk dalam record description
    entry, tetapi jika ditulis dapat mempermudah pengerjaan kompilasi oleh
    komputer.                                                                                                                         

4. LABEL RECORD atau LABEL RECORDS
    Bila File Section ada maka clause ini harus ditulis.
    LABEL RECORD IS OMITTED digunakan untuk card-file ( file yang berupa
    kartu plong ) atau print-file ( berupa cetakan di printer) yang tidak mempunyai
    label.LABEL RECORD IS STANDARD untuk disk-file ( file yang disimpan di     
    disk ) yang mempunyai label.

5. VALUE OF FILE-ID
    Menunjukkan informasi mengenai informasi file yang mempunyai label di disk.
    Label di disk ini berupa suatu nama-file yang berisi data yang direkammkan
    tersebut. Nama file di label dapat ditulis di antara tanda petik tunggal atau petik
    ganda.

   Contoh :
            LABEL RECORD IS STANDARD
VALUE OF FILE-ID IS ‘RELASI.DAT’.

6. DATA RECORD atau DATA RECORDS
    Data Record atau Data Records clause menunjukkan nama-record di dalam file.   
    Clause ini bersifat optional, hanya sebagai dokumentasi saja, boleh tidak ditulis   
    karena nama record ini sudah ditunjukkan pada record-description-entry. 

7. LINAGE
    Linage clause menunjukkan jumlah baris yang akan dicetak perhalaman,
    jumlah dari baris kosong paling atas ( top margins ) dan jumlah dari baris
    kosong paling bawah ( bottom margins ).

WORKING-STORAGE SECTION

Sifatnya optional, ada bilamana diperlukan pemesanan tempat di internal memori yang diperlukan oleh pekerjaan proses program.

Pemesanan tempat biasanya digunakan untuk :
1.  Data yang diperlukan oleh proses tetapi tidak berhubungan dengan file.
     Misalnya data yang dimasukkan lewat layar terminal, data yang diterima     
     dari lokasi storage yang lain, atau data yang dihasilkan dari hasil            
     perhitungan matematika. 
2.  Persiapan penulisan judul yang nantinya di Procedure Division bila akan
     dicetak dapat dilakukan dengan statement Display atau Write.
3.  Untuk data output yang akan ditampilkan.

Bentuk Umum :
           
            [ WORKING-STORAGE SECTION ]
            [ 77-level data description entry ]
            [ record description                      ] ………….]
SCREEN SECTION
Seksi ini berguna untuk menunjukkan bentuk format dari layar terminal untuk
menampilkan data atau memasukkan data.

Bentuk Umum :













1. BLANK SCREEN
    Digunakan untuk membersihkan layar dan menempatkan cursor pada posisi kiri 
    atas ( baris 1, kolom 1 )

2. LINE
    Line clause digunakan untuk menempatkan cursor pada posisi baris tertentu di
    layar.                     

3. COLUMN
    Column clause digunakan untuk menempatkan cursor pada posis kolom
    tertentu di layar

4. BLANK LINE
    Digunakan untuk menghapus tampilan pada baris tertentu di layar.

5  BELL
   Untuk menimbulkan bunyi bel.
Contoh :
  02 LINE 22 COLUMN 20 VALUE ‘SALAH!!!’ BELL.

6. UNDERLINE, REVERSE-VIDEO, HIGHLIGHT, dan BLINK
    Underline clause digunakan untuk memberi garis bawah pada tampilan    
    Reverse-Video clause digunakan untuk membalik warna tampilan, warna dasar
    menjadi warna tampilannya dan sebaliknya.
    Highlight clause digunakan untuk menampilkan bentuk yang lebih terang
    Blink clause digunakan untuk membuat kedap – kedip bentuk tampilan.

7.  BLANK WHEN ZERO clause
Digunakan untuk menampilkan spasi (blank) bila suatu data numeric mengandung nilai 0.
Contoh:
02 COLUMN 20 PIC 9(6) USING AWAL BLANK WHEN ZERO.

- AUTO, SECURE, REQUIRED dan FULL clause
§  AUTO clause Digunakan untuk membuat pergeseran cursor secara otomatis ke field berikutnya, bila field data item sudah penuh terisi. Bila tidak menggunakan clause ini, kalau akan menggeser ke field berikutnya menggunakan ENTER.

Contoh:
05 COLUMN PLUS 1 PIC 999 TO UNIT-BARANG AUTO.

§  SECURE clause Digunakan untuk membuat supaya suatu nilai data yang dimasukkan pada field data item tertentu tidak tampak di layar sewaktu diketik. Akan ditampilkan karakter .

Contoh :
05 COLUMN PLUS 1 PIC 9(6) TO HARGA-BARANG SECURE.


§  REQUIRED clause Digunakan kalau suatu field data item harus diisi oleh suatu nilai, tidak boleh dilewati.

Contoh :
05 COLUMN PLUS 1 PIC X(5) TO KODE-BARANG REQUIRED.


§  FULL clause digunakan untuk suatu field data item yang diisi dengan suatu data sampai penuh untuk tempat yang disediakan. Bila tidak diisi atau tidak penuh maka tidak bias berpindah ke field lain

Contoh:
05 COLUMN PLUS 1 PIC X(15) TO NAMA-BARANG FULL
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar