Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin.
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin.
Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode
mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa
mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1.
Periode 1940-an
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk
pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an
komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan
kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian
terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa
simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri
dalam bahasa assembly. Misalnya :
Move untuk memindahkan isi data,
ADD untuk penjumlahan,
MUL untuk perkalian,
SUB untuk pengurangan, dan lain-lain.
Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena
selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang
programer ingin mengembangkan program buatannya.
Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper
tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa
tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan
bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada
masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang
turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah
atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca,
WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga
terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan
Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural
programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-procedure
yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task
dijalankan berdasarkan kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
Overview:
- •
Regional Assembly Language – 1951
- •
Autocode – 1952
- •
FORTRAN – 1954
- •
FLOW-MATIC – 1955
- •
COMTRAN – 1957
- • LISP
– 1958
- •
ALGOL – 1958
- •
COBOL – 1959
- • APL
– 1962
- •
SIMULA – 1962
- •
BASIC – 1964
- • PL/I
-1964
Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode
ini termasuk:
- •
Pascal – 1970
- •
Forth – 1970
- • C –
1970
- •
Smaltalk – 1972
- •
Prolog – 1972
- • ML –
1973
- • SQL
– 1978
Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
However, one important new trend in language design was an
increased focus on programming for large-scale systems through the use of
modules, or large-scale organizational units of code. Modula, Ada, and ML all
developed notable module systems in the 1980s. Module systems were often wedded
to generic programming constructs generics being, in essence, parameterized
modules (see also parametric polymorphism).
Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa
adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran
melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari
kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada
1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode
ini termasuk:
- • Ada
– 1983
- • C++
– 1983
- •
Eiffel – 1985
- • Perl
– 1987
- • FL
(Backus) – 1989
Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
- •
Haskel – 1990
- •
Python – 1991
- • Java
– 1991
- • Ruby
– 1993
- • OO
Cobol
- • Lua
– 1993
- • ANSI
Common Lisp – 1994
- •
JavaScript – 1995
- • PHP
– 1995
- • C# –
2000
- •
JavaFX Scrip, Live Script,
- •
Visual Basic
Periode 2000an hingga sekarang
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft
dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti
VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi
berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one
system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep
pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME,
JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan
dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system)
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content
Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk
membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul
yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari
semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga
dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan
Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode
ini termasuk
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar