Bab
10
Pendapatan
Nasional
A. PENGERTIAN PENDAPATAN
NASIONAL
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah
seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu
tahun. Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di
suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Bruto
(PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada
dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha
dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir
yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar harga berlaku
menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang
berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan menunjukkan
nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang
berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar
B. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
· PDB/GDP (Produk Domestik
Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama
satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang
bersangkutan
· PNB/GNP (Produk Nasional
Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat
suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di
luar negeri.
Rumus GNP = GDP – Produk
netto terhadap luar negeri
· NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam
periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang
pengganti modal.
Rumus : NNP = GNP –
Penyusutan
· NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah
dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :NNI = NNP – Pajak tidak
langsung
· PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang
benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan,
iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah
dengan transfer payment.
Rumus : PI = (NNI +
transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan
social
+ Pajak perseorangan )
· DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan
oleh penerimanya.
Rumus :DI = PI – Pajak
langsung
C. METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN
NASIONAL
Tujuan dan manfaat perhitungan
pendapatan nasional
Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
· Untuk mengetahui tingkat
kemakmuran suatu Negara
·
Untuk memperoleh taksiran yang
akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
· Untuk membantu membuat rencana
pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.
Manfaat mempelajari pendapatan nasional:
· Mengetahui tentang struktur
perekonomian suatu Negara
· Dapat membandingkan keadaan
perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
· Dapat membandingkan keadaan
perekonomian antar Negara
· Dapat membantu merumuskan
kebijakan pemerintah.
Perhitungan Pendapatan Nasional
1. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan
jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode
tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
2. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan(rent,
wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi
adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p
3. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang
dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam
suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar